Dear Karyawan,
Bila memang sudah jalannya, apa mau dikata. Kita hanya bisa menuruti apa kata atasan, mau melawan apalah daya. Toh Perusaahan ini bukan milik kita. Kita disini hanya satu dari sekian ribu karyawan yang di putus kontraknya (PHK).
Sekeras-kerasnya kita mencoba teriak, mana mungkin suara kita akan terdengan di atas langit sana. Perusahaan tidak mau tau seberapa susahnya mencari pekerjaan diluar sana. Ditambah dengan melemahnya nilai rupiah terhadap dolar banyak perusahaan ingin mengurangi anggarannya, salah satu caranya dengan perampingan karyawan. Banyak yang sudah dan akan menjadi pengangguran.
Di sebagian perusaahan masih ada yang menganut paham "ketika senioritas dan ikatan keluarga mengalahkan segalanya", dimana kita yang masih pemula dan tidak mempunyai kerabat di perusahaan itu akan ditendang keluar. Tetapi masih banyak juga kok perusahaan yang menilai karyawan dari performance nya, dengan sekuat tenaga perusahaan itu mempertahankan karyawannya di tengah buruknya ekonomi negeri ini.
Tetap Semangat dan Terus Berjuang
^_^
PHK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar