Normalisasi adalah proses penyusunan tabel – tabel yang tidak redundan ( double ), yang dapat menyebabkan anomali pada saat terjadi operasi manipulasi data seperti : insert, edit, delete.
Sebelum normalisasi dilakukan harus diketahui bahwa setiap tabel didalam database mempunyai nama tabel yang unik yang mengidentifikasi isinya. Sebuah Relasi ialah istilah yang resmi untuk tabel. Sebuah Baris / Record pada tabel disebut sebagai Tuple. Tiap kolom pada tabel mempunyai nama kolom yang mempunyai
nama yang berbeda. Banyaknya tuple pada sebuah Relasi disebut Cardinality dan banyaknya Atribut / Kolom disebut Degree.
Dalam suatu relasi terdapat atribut – atribut yang membedakan entity yang satu dengan entity yang lainnya. Didalam suatu atribut terdapat kunci yang dapat membedakan suatu field dengan field berikutnya. Key atau kunci adalah suatu properti yang menentukan apakah suatu kolom pada tabel sangat penting atau tidak. Macam – macam Key, yaitu sebagai berikut :
Sebelum normalisasi dilakukan harus diketahui bahwa setiap tabel didalam database mempunyai nama tabel yang unik yang mengidentifikasi isinya. Sebuah Relasi ialah istilah yang resmi untuk tabel. Sebuah Baris / Record pada tabel disebut sebagai Tuple. Tiap kolom pada tabel mempunyai nama kolom yang mempunyai
nama yang berbeda. Banyaknya tuple pada sebuah Relasi disebut Cardinality dan banyaknya Atribut / Kolom disebut Degree.
Dalam suatu relasi terdapat atribut – atribut yang membedakan entity yang satu dengan entity yang lainnya. Didalam suatu atribut terdapat kunci yang dapat membedakan suatu field dengan field berikutnya. Key atau kunci adalah suatu properti yang menentukan apakah suatu kolom pada tabel sangat penting atau tidak. Macam – macam Key, yaitu sebagai berikut :
- Candidate Key ialah sebuah atribut atau lebih secara unik mengidentifikasi sebuah baris, atribut ini mempunyai nilai yang unik pada hampir tiap barisnya. Yang fungsinya ialah sebagai calon Primary Key.
- Primary Key ialah Candidate Key yang anda pilih untuk mengidentifikasi tiap baris secara unik, yang harus merupakan field yang benar – benar unik dan tidak boleh ada nilai Null yang mempunyai nilai duplikat.
- Alternate Key ialah Candidate Key yang tidak dipilih sebagai Primary Key.
- Composite Key ialah penambahan kolom lain sebagai Primary Key dikarenakan satu atribut tidak dapat untuk mengidentifikasi baris secara unik.
- Foreign Key ialah sebuah Primary Key yang terhubung ke tabel lain yang berfungsi sebagai penghubung antar tabel.
Suatu relasi mempunyai struktur yang baik jika relasi tersebut telah mengalami beberapa bentuk normalisasi sebagai berikut :
Bentuk Normal Tahap Pertama ( 1 NF ) dapat terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak ( Multivalued atribute ) atau lebih dari satu atribut dengan nilai domain yang sama.
b. Bentuk Normal Tahap Kedua ( 2nd Normal Form )
Bentuk Normal Tahap Kedua ( 2 NF ) terpenuhi jika ada sebuah tabel, semua atribut yang tidak termasuk Primary Key memiliki Ketergantungan Fungsional (KF) pada Primary Key secara utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak memenuhi 2NF jika ketergantungan hanya bersifat parsial ( bergantung hanya kepada sebagian Primary Key ).
c. Bentuk Normal Ketiga ( 3rd Normal Form )
Bentuk Normal Tahap Ketiga ( 3NF ) terpenuhi jika pada bentuk normal kedua masih terdapat redudansi yang tidak perlu pada sebuah tabel. Pada bentuk ini atribut yang mengalami redudansi harus dipisahkan menjadi tabel tersendiri, dimana terdapat satu atribut yang menjadi kunci tamu ( foreign key ) pada tabel
tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar