RSS

Komunikasi Verbal dan Nonverbal



Komunikasi terbagi 2, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal
Di dalam komunikasi verbal dibedakan lagi, yaitu komunikasi verbal menggunakan vokal, seperti : bahasa lisan. Komunikasi verbal nonvocal seperti : bahasa tertulis
Komunikasi nonverbal juga dibedakan lagi, yaitu komunikasi nonverbal menggunakan vocal seperti desah, jeritan, menggumam, menggerutu, kualitas vocal. Komunikasi nonverbal nonvocal seperti gerakan, penampilan, ekpresi wajah.

Komunikasi Verbal adalah proses penyampaian pikiran, pesan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan simbol yang menggunakan satu kata maupun lebih sebagai medianya. Media yang sering dipakai yaitu bahasa. Karena, bahasa mampu menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain.

Jenis komunikasi verbal :
1.        Berbicara dan menulis
Bericara adalah komunikasi verbal-vokal. Sedangkan menulis adalah komunikasi verbal-nonvocal. Contoh komunikasi verbal-vocal adalah presentasi dalam rapat dan contoh komunikasi verbal-nonvocal adalah surat-menyurat bisnis.
2.        Mendengarkan dan membaca
Mendengar dan mendengarkan berbeda, mendengar berarti semata-mata memungut getaran bunyi sedangkan mendengarkan adalah mengambil makna dari apa yang di dengar. Mendengarkan melibatkan 4 unsur, yaitu mendengar, memperhatikan, memahami dan mengingat. Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis.

Komunikasi Nonverbal adalah kebalikan dari komunikasi verbal yaitu proses penyampaian pesan kepada orang lain dengan tidak menggunakan kata-kata. Semua gerakan tubuh manusia mempunyai suatu makna dan tidak ada gerakan yang kebetulan. Contoh: mengangkat alis diartika tidak percaya, memukul dahi karena lupa sesuatu, mengetuk-ngetukkan jari tanda tak sabar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dia Sahabat

       Sahabat

     Saat membayangkanmu tak ada sepatah katapun keluar dari mulutku, itu karena begitu banyak kata yang muncul dibenakku ketika aku memikirkanmu. Lidahku terasa kelu saat ingin mendeskripsikan tentangmu. Bukan cuma sekedar teman satu kelas, satu sekolah, satu kampus, ataupun satu antrian saat mengisi bensin di POM. haha pelangsiran.
      Satu yang sangat ku ingat darimu yaitu saat aku terpuruk kau mampu menguatkanku sehingga aku bisa bangkit untuk menghadapi dunia ini. Tertawa bersama itu biasa, dimanapun aku bisa mendapatkannya. Saat menonton adegan lucu aku bisa tertawa dengan orang yang tidak aku kenal. Artimu bukan cuma dalam hal itu saja, sangat sulit untuk mendefinisikan artimu.
     Lebih dari sekedar teman ter- paling sangat dekat, lebih dari pacar, bahkan bisa lebih dari keluarga. Tetapi kau juga bisa merangkap tugas menjadi teman yang siap mendengarkan curhatan, kau bisa diajak jalan saat malam minggu, dan kau bisa menasihatiku seperti kaka tapi kadang kau juga bisa jadi adik yang manja. Tertawa bersama, jalan bersama, makan bersama dan bahkan bisa menangis bersama. Asal jangan jatuh bersama dan di lobang yang sama pula.
       Sahabat, kau salah satu figur yang berperan penting dalam hidupku. Kata terima kasih saja tak cukup untuk menggambarkan betapa berartinya dirimu. ciyeeee
        Tapi sahabat :( aku merasa bersalah karena pernah mengecewakanmu, pernah membuatmu kesal karena keegoisan dan tingkahku. Ma'af karena aku sempat meragukan dirimu, ma'af karena terkadang aku lebih mendengarkan perkataan orang daripada perkataanmu.
      
       Aasif dan Syukran ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengapa mata terpejam saat bersin ?

   Ketika sedang bersin maka refleks mata terpejam. Coba anda ingat pernahkah mata terbuka saat bersin ? pasti tidak pernah. Dan pernahkan anda ingin tau mengapa hal itu terjadi ? Dari saya lahir sampai sekarang, saya baru memikirkan hal ini. Saya bertanya-tanya dalam hati kenapa mata selalu terpejam saat sedang bersin.
    Karena rasa ingin tahu saya, maka mulailah saya browsing dan mencari. Di bawah ini hasil browsingan saya :
    Kata Wikipedia, bersin merupakan aliran udara yang hebat melalui mulut dan hidung. Dan bersin merupakan proses keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Dan kecepatan udara yang keluar, diperkirakan mencapai kecepatan 70 m/detik (250 km/jam). Pokok intinya udara kencang yang keluar dari mulut dan hidung. Bersin dapat menyebarkan penyakit lewat butir-butir air yang terinfeksi yang diameternya antara 0,5 hingga 5 µm. Sekitar 40.000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam satu kali bersin. Bersin terjadi karena tubuh sedang memberi respon, terhadap masuknya bakteri atau cairan yang masuk secara berlebihan kedalam rongga hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan menolak bakteri tersebut.
   Benar-benar penjelasan yang ilmiah, kalau menurut saya bersin terjadi karena kita mencium bau yang menyengat seperti bubuk cabai dan karena ada debu saat bersih-bersih rumah. Jadi apa hubungannya dengan mata terpejam ?
     Because syaraf-syaraf yang terdapat di hidung dan mata itu sebenarnya saling bertautan, sehingga pada saat kita bersin, maka secara otomatis mata kita akan terpejam. Hal ini untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung.  
    Selain itu, pada saat kita bersin, secara refleks maka otot-otot yang ada di muka kita menegang, dan jantung kita akan berhenti berdenyut atau berhenti berdetak untuk sementara (baca=sekejap). Setelah selesai bersin maka jantung akan kembali lagi berdenyut alias berdetak kembali.
   Satu lagi, betapa dahsyatnya bersin kita, mata kita sampai terpejam. Jika kita memaksakan membuka mata pada saat bersini, katanya mata akan “melompat” keluar. Katanya aja sih, kalau tidak percaya ya boleh dicoba.
   Dan sebagai muslim saat bersin hendaklah kita berkata Alhamdulillah. Semoga bermanfa'at.

Sumber :
      

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS