RSS

Inflasi

 1. Latar Belakang

Secara sederhana inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya.
Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan (tekanan) produksi (kurangnya produksi barang dan jasa) dan kurangnya distribusi.
Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dalam Diamku

Dalam diamku ada kamu
Dalam diamku ada marah
Dalam diamku ada cemburu
Dalam diamku ada luka
Dalam diamku ada tangis
Dalam diamku hatiku sakit
Tapi dalam ddiamku juga ada bahagia
Dalam diamku aku punya kamu
Dan dalam diamku aku berusaha setia
Dalam diamku aku takkan ke lain hati
Dalam diamku aku berusaha menjadi yang terbaik
Tapi dalam diamku ada ketidaktahuanku
Ternyata dalam diamku masih ada rasa sakit
Karena dalam diamku ada ketidakjujuran
Dan sekarang dalam diamku aku hanya bisa pasrah dan berusaha tegar menghadapi semua ini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS