RSS

Inflasi

 1. Latar Belakang

Secara sederhana inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya.
Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan (tekanan) produksi (kurangnya produksi barang dan jasa) dan kurangnya distribusi.
Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.

 2. Rumusan Masalah
 Rumusan masalahnya adalah Bagaimana cara mengatasi inflasi yang tidak terkendali ?

 3. Pembahasan

Untuk mengatasi inflasi harus dihubungkan dengan usaha meniadakan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan nilai uang. Ada empat kebijaksanaan yang bisa ditempuh, yaitu:
a.       kebijaksanaan moneter.
    Kebijakan ini adalah kebijakan Bank Sentral untuk mengurangi jumlah uang dengan cara mengendalikan pemberian kredit oleh Bank Umum kepada masyarakat.
Kebijaksanaan moneter yang bisa diambil pemerintah:
·    Politik diskoto (Politik uang ketat): bank menaikkan suku bunga sehingga jumlah uang yang beredar dapat dikurangi.
·    Politik pasar terbuka: bank sentral menjual obligasi atau surat berharga ke pasar modal untuk menyerap uang dari masyarakat dan dengan menjual surat berharga bank sentral dapat menekan perkembangan jumlah uang beredar sehingga jumlah uang beredar dapat dikurangi dan laju inflasi dapat lebih rendah.
·     Peningkatan cash ratio: menaikkan cadangan uang kas yang ada di bank sehingga jumlah uang bank yang dapat dipinjamkan kepada debitur/masyarakat menjadi berkurang. Hal ini berarti dapat mengurangi jumlah uang yang beredar.
-Kebijakan kredit : kebijakan kredit dapat dilakukan dengan cara pemberian kredit secara selektif. Bank sentral (BI) berusaha mempengaruhi bank-bank umum dalam hal aturan pemberian kredit kepada nasabah.
b.      kebijaksanaan fiscal.
      Dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu:
-        Penurunan pengeluaran pemerintah.
Pemerintah tidak menambah pengeluarannya agar anggaran tidak defisit.
-        Peningkatan tarif pajak.
Dengan menaikkan pajak, konsumen akan mengurangi jumlah konsumsinya karena sebagian pendapatannya untuk membayar pajak.
Selain dengan meningkatkan tarif pajak juga bisa di iringi dengan menambah jenis pajak yang harus dibayar oleh masyarakat.
-        Peningkatan pinjaman pemerintah.
Suatu cara untuk mengatasi inflasi yang cukup efektif adalah dengan mengadakan pinjaman pemerintah terlebih-lebih pinjaman paksaan. Hal ini juga dianjurkan oleh Keynes dalam rencananya untuk membiayai peperangan, yaitu sebagian gaji/ upah pegawai dan buruh dipotong untuk disimpan menjadi pinjaman pemerintah selama jangka waktu yang ditentukan. 
c.       kebijaksanaan non moneter dan non fiscal.
       Ditujukan untuk mengatasi inflasi yang dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
-         Menaikan hasil produksi.
Cara ini cukup efektif karena inflasi pada dasarnya terjadi karena kenaikan jumlah barang yang diperdagangkan tidak seimbang dengan banyaknya uang yang beredar di masyarakat. Menaikan hasil barang yang sejenis dengan jalan menarik sebagian faktor-faktor produksi dari sektor lain untuk menghasilkan barang yang persediaanya sangat terbatas (langka).
-         Kebijakan upah.
Dengan menstabilkan gaji dan gaji diusahakan untuk tidak dinaikkan. Kenaikan gaji dapat dilakukan hanya apabila produktivitas umum bertambah.
-         Pengawasan harga dan distribusi barang-barang.
Kecenderungan naiknya harga barang-barang dapat pula diatasi melalui penetapan dan pengawasan harga oleh pemerintah dengan fungsi yang cukup berat. Penetapan harga saja tanpa disertai pengawasan yang baik tidak memberikan hasil yang diharapkan. Pengawasan harga oleh pemerintah sering kemudian menimbulkan pasar gelap (black market). Untuk mengatasi kemungkinan timbulnya pasar gelap, pemerintah dapat mendistribusikan barang kebutuhan anggota masyarakat.
d.      Kebijakan Sektor Riil
       Kebijakan sektor riil dapat dilakukan melalui instrument berikut:
-    Pemerintah menstimulus bank untuk memberikan kredit lebih spesifik kepada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Contohnya bank BRI mencanangkan tahun ini sebagai Microyear.
-         Menekan arus barang impor dengan cara menaikkan pajak.
-     Menstimulus masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri.

 4. Kesimpulan

   Cara mengatasi inflasi yang tidak terkendali ada 3 kebijakan yaitu kebijakan moneter, kebijakan piscal, kebijakan non moneter dan non piscal dan kebijakan sektor rill. Pada kebijakan moneter : politik diskonto, politik pasar terbuka, politik cash ratio dan kebijakan kredit. Pada kebijakan piscal : penurunan pengeluaran pemerintah, peningkatan tarif pajak dan peningkatan pinjaman pemerintah. Pada kebijakan non moneter dan non piscal : menaikan hasil produksi, kebijakan upah, dan pengawasan harga dan distribusi barang-barang. Pada kebijakan rill : menstimulus bank untuk memberikan kredit lebih spesifik, menekan arus barang impor dengan cara menaikkan pajak, menstimulus masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri.

 5. Sumber Referensi yang digunakan


Ø  http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Inflasi/Pengenalan+Inflasi/
Ø  http://www.forumbebas.com/thread-78524.html
Ø  http://solusiberpromosi.inilahkita.com/cara-cara-mengatasi-inflasi.html
Ø  http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar